Sabtu, 22 Juni 2013
Stop Tawuran !!
9:38 PM
2 comments
Mendengar
kata “Tawuran” memang sudah menjadi hal yang biasa didengar di kalangan
masyarakat. Ironisnya adalah mereka yang terlibat didalamnya bukanlah dari
kalangan manusia yang tidak berpendidikan, seperti halnya preman-preman, antar
geng dan antar kampung yang mengedepankan kekuasaan. Tawuran sudah menjadi
budaya seorang pelajar dan mahasiswa yang notabenenya adalah manusia-manusia
berpendidikan. Tak ada kata lain yang tak bisa diucapkan selain kata “Ironis”.
Entah apa yang ada dibenak mereka
semua yang ‘katanya’ adalah seorang yang berpendidikan, generasi penerus nusa
dan bangsa. Sangat disayangkan ketika melihat tragedi ini yang bukanlah hanya
kedua belah pihak saja yang rugi lantaran banyak memakan korban jiwa,
masyarakat sekitar pun yang sedang melakukan rutinitas sehari-harinya dan
sedang di lokasi terjadinya tawuran akan terkena imbasnya. Banyak pertumpahan
darah yang mereka pertaruhkan, mestinya hal itu sangat dibilang tidak wajar dan
tidak masuk akal. Banyak korban saling berjatuhan, terluka parah dan bahkan
kematian.
“Stop tawuran!! Stop kekerasan!!
Cintailah kedamaian!!”. Mungkin itulah hal yang pantas dikatakan atas tragedi tawuran.
Masih banyak hal yang harus kita jalani kedepannya yang bisa bermanfaat untuk
diri sendiri dan orang lain. Penerus bangsa ini adalah kita semua wahai para pemuda-pemudi
bangsa. Perjalanan kita masih sangat panjang dan sangatlah disayangkan jika
hanyalah berbuat hal yang negatif. Banyak hal positif yang harusnya kita
perbuat sebagai seorang pelajar dan mahasiswa yang berpendidikan tinggi. Sebagai
seorang pelajar dan mahasiswa, marilah kita sama-sama menciptakan hal yang
positif. Persaingan akan menjadi indah ketika persaingan itu menciptakan
sesuatu hal yang positif, seperti halnya membuat penemuan-penemuan baru
(bereksperimen) untuk menciptakan sesuatu hal yang berguna, perlombaan uji
kreatif antar pelajar sekolah, mengadakan bakti sosial, dll. Percayalah bahwa kedamaian
itu sangatlah indah. Jadi, marilah kita semua berdamai dan bersatu untuk menjadi generasi penerus bangsa yang baik untuk nusa, bangsa dan negara.
Jumat, 21 Juni 2013
Percabangan pada Java
Percabangan pada Java |
Struktur kontrol percabangan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
Jenis Percabangan pada Java terdiri
dari:
1.
Statement If
2.
Statement If-else
3.
Statement If-else-if
4.
Statement Switch case
Statement
IF
Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau
blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true).
Bentuk umum:
if(
boolean_expression )
statement;
atau
if(
boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
Berikut
contoh program java dengan menggunakan If:
LISTING |
Statement IF-ELSE
Pernyataan if-else
digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan
kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.
Bentuk umum:
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
statement1;
statement2;
. . .
}
Berikut contoh program java dengan
menggunakan If-Else:
LISTING |
Statement
IF-ELSE-IF
Pernyataan
pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur
if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk
membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks.
Bentuk
umum:
if(
boolean_expression1 )
statement1;
else if(
boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;
Berikut contoh program java dengan
menggunakan If-Else-If:
LISTING |
LISTING |
Statement
SWITCH CASE
Pernyataan
pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur
if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk
membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks.
Bentuk
umum:
if(
boolean_expression1 )
statement1;
else if(
boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;
Berikut contoh
program java dengan menggunakan If-Else-If:
LISTING |
OUTPUT |
Kamis, 20 Juni 2013
Cara Meng-Compile Program Java di Command Prompt (CMD)
Hello, sahabat Blogger semua :D kali ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan tantang tips Meng-Compile program Java dengan menggunakan Command Prompt (CMD). Hal yang pertama dibutuhkan yaitu adalah Java SE Development Kit atau biasa disebut dengan JDK. Kalian bisa mendownload dan mendapatkannya gratis disini. JDK yang kalian download dan yang digunakan harus sesuai dengan Sistem Operasi (OS) yang kalian miliki.
Sesuaikan dengan OS yang kalian miliki |
Jika JDK nya sudah selesai di download lalu jalakan software tersebut untuk dilakukan penginstallan. Penginstallan JDK tersebut tidak rumit, hanya mengikuti petunjuk dan perintah pada penginstallannya.
Lalu, lanjut pada tahap penyettingan Path agar program Java dapat di compile. Caranya yaitu:
- Buka expolorer, lalu klik kanan pada My Computer --> Properties --> Advanced (Pada OS XP) atau Advanced System Settings (Pada OS XP & 8) --> Environment Variables
- Kemudian pilih New pada bagian yang atas dan yang bawah, seperti gambar dibawah ini:
Lalu, isikan Variable name dengan nama "PATH" (tanpa tanda kutip). Dan isikan Variable value dengan folder java bin yang sudah kalian install (misalkan: C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_21\bin). Berikut contoh gambarannya:
Lalu, saya akan membuatkan program java sederhana untuk membuktikan berhasil atau tidaknya Compile pada java. Pada program sederhana ini saya buat menggunakan notepad dengan nama class tes_compile dan letaknya di disk D. Pada penyimpanan nama notepad harus sama dengan nama class dan menggunakan .java (misal: class tes_compile dan simpan notepad dengan nama tes_compile.java). Berikut contoh gambarannya:
Listing Program |
Output Program |
Dan akhirnya selesai sudah cara Meng-Compile program Java dengan menggunakan Command Prompt (CMD). Program pun berjalan dengan lancar :D Have Fun and Happy Enjoy guys ^_^
Pengenalan Pemrograman Java
Sejarah Singkat Java
Pada tahun 1991, sekelompok insinyur SUN yang dipimpin Patrick Naughtonan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat consumer seperti cable Tv box. Karena perangkat itu tidak mempunyai banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat, maka bahasa harus bebas dari arsitektur manapun. Proyek ini diberi nama kode Green.
Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat orang–orang di proyek Green sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Kebutuhan kecil, liat dan kode netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portable yang menghasilkan kode antara untuk mesin hipotesis.
Pada tahun 1995, Netscape memutuskan membuat browser yang dilengkapi dengan Java. Setelah itu diikuti IBM, Symantec, Inspire, bahkan Microsoft. Bahasa Java merupakan karya Sun Microsystem Inc. Rilis resmi dilakukan pada Nopember 1995. Maskot Java adalah Duke. Dua bulan berikutnya Netscape menjadi perusahaan pertama yang memperoleh lisensi bahasa Java dari Sun.
Pengenalan Java
Dalam Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal. Applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan pemakai lewat web browser. Komputer jauh menjalankan web server yang memberi layanan terhadap permintaan web browser.
Kebanyakan bahasa pemrograman modern berdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai system operasi dan bersifat open source.
Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:
• Java 2 Standar Edition (J2SE)
J2SE menyediakan lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung konektivitas basis data, rancangan user interface, masukkan/ keluaran input/output), dan pemrograman jaringan (network programming), dan termasuk sebagai paket-paket dasar bahasa Java.
• Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
J2EE berisi paket-paket J2SE serta paket-paket untuk mendukung pengembangan Enterprise JavaBeans, Java Servlets, JavaServer Pages, XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.
• Java 2 Micro Edition (J2ME)
J2ME adalah untuk beragam consumer electronic product, seperti pager, cell phone, handheld PDA, dll. Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Model objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan, namun sejalan dengan itu, nilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.
OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
• Bahasa statically typed
Semua objek dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Melalui fitur ini kode program lebih dapat dioptmasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
• Bahasa dikompilasi
• Bahasa dikompilasi
Sebelum menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi menggunakan Java Compiler. Kompilais akan menghasilkan file “bytecode” yang serupa fungsinya dengan file kode mesin. Program “bytecode” yang dihasilkan dapat di eksekusi di sembarang Java Interpreter. Java Interpreter membaca file “bytecode” dan menterjemahkan perintah “bytecode” menjadi perintah-perintah bahasa mesin yang dapat di eksekusi mesin.
• Bahasa yang aman
• Bahasa yang aman
Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari Untrusted Java Code.
- Bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java
- Class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter.
- Manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:
- Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak
- Program Java dikompilasi menajdi serangkaian bytecode.
- Java mempunyai pengamanan terhadap applet.
• Bahasa independen terhadap platform
Platform independence merupakan kemampuan program bekerja di sistem operasi atau sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform.
• Bahasa yang didukung garbage collector
Platform independence merupakan kemampuan program bekerja di sistem operasi atau sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform.
• Bahasa yang didukung garbage collector
Artinya, program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkanalokasi dinamis.
• Bahasa yang tegar
• Bahasa yang tegar
Java interpreter memeriksa semua akses sistem yang dilakukan. Program java tidak dapat menyebabkan crash terhadap sistem. Java mempunyai mekanisme exception handling yang ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.
Karakteristik Java
1. Open Source
Java adalah bahasa yang bersifat open source atau free, dengan kata lain semua orang dapat mempelajarinya dengan mudah.
2. Berorientasi Objek (Object Oriented)
Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Robust
Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
4. Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
5. Case-sensitive
Java bersifat case-sensitive, artinya java membedakan huruf kecil dengan huruf besar atau kesamaan elemen suatu statement.
Struktur Program Java
Penulisan program Java dapat dilakukan pada semua teks editor yang paling disukai baik itu editor handal semacam eclipse dan netbeans ataupun editor simple seperti editplus, dan crimson. Dalam pembuatan program java yang harus diperhatikan dalam pembuatan program java adalah penulisan huruf besar dan kecil karena java memiliki sifat Case Sensitive. Berikut adalah bentuk umum dari penulisan program Java:
Pertama dalam program Java minimal terdapat sebuah class, dimana nama dari class tersebut diusahakan sama dengan nama file Java (arti dari class akan dijelaskan pada pertemuan selanjutnya), dan setiap class harus dibuka dengan tanda ‘{‘ dan ditutup dengan tanda ‘}’.
Contoh:
class Hello{
public static void main(String[] args)
{
(tulis code/ program disini)
}
}
Metode main () didefinisikan sebagai public static void, berikut penjelasannya:
• public, berarti metode ini dapat dipanggil dari luar class
• static, menunjukkan metode ini bersifat sama untuk semua class
• void, berarti metode ini tidak mengembalikan nilai.
• Argument args [ ] adalah array objek string argument baris-baris perintah yang dilewatkan ke kelas yang di eksekusi.
• public, berarti metode ini dapat dipanggil dari luar class
• static, menunjukkan metode ini bersifat sama untuk semua class
• void, berarti metode ini tidak mengembalikan nilai.
• Argument args [ ] adalah array objek string argument baris-baris perintah yang dilewatkan ke kelas yang di eksekusi.
Didalam penulisan program Java kita dapat membuat sebuah komentar, ada dua jenis tipe komentar pada Java, yang pertama menggunakan pasangan simbol /* dan */. Semua tulisan yang berada dalam tanda tersebut akan diperlakukan sebagai komentar. Yang kedua menggunakan awalan simbol ‘//’, jadi semua tulisan sesudah tanda ini dan berada pada baris yang sama dianggap komentar.
Rabu, 05 Juni 2013
Teknologi 4G
5:30 PM
No comments
Sungguh senang rasanya ketika mendengar penemuan
teknologi baru di jaman sekarang. Dan yang membuat lebih bangga adalah pembuat
teknologi ini adalah orang "INDONESIA ASELI". Teknologi ini adalah
4G, yang mana 4G ini adalah lanjutan dari 3G. By the way udah pada tau belum
sebenernya siapa sih penemu teknologi 4G itu?. Waduh Jangan-jangan daritadi
ribut-ribut tentang 3G dan 4G malah belum tau lagi apaan fungsinya hehehe..
Ternyata penemuan terbaru teknologi 4G ditemukan oleh orang Indonesia Asli
ketika bekerja di Jepang. Beliau bernama Prof. Dr. Khoirul Anwar Penemu
Teknologi 4G dari Indonesia. Asal tahu saja sebenarnya banyak ilmuwan-ilmuwan asli
Indonesia yang banyak menemukan teknologi baru tapi sayangnya pemerintah kita
selalu kurang "aware" dengan mereka. Akhirnya kejeniusan mereka
banyak digunakan negara lain yang memang menghargai kecerdasan seseorang.
Prof. Dr. Khoirul Anwar merupakan seorang ilmuwan
top di Jepang yang berasal dari Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang,
Kabupaten Kediri, Jawa timur dimana telah memegang dua hak paten penting di
bidang telekomunikasi. Khoirul adalah lulusan Jurusan Elektro, Institut
Teknologi Bandung dengan cum laude di tahun 2000. Meraih gelar master dan
doktor dari Nara Institute Science and Technology ( NAIST ) pada tahun 2005 dan
2008.
Profesor kelahiran Kediri tahun 1978 itu menemukan
metode komunikasi yang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit dalam
keterbatasan kanal komunikasi. Dia mengurangi daya transmisi, hasilnya
kecepatan data yang dikirim meningkat. "Sistem ini mampu menurunkan energi
sampai 5dB atau 100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan
sebelumnya," katanya.
Ternyata penemuan hebat anak dari almarhum Sudjianto
dan Siti Patmi ini terinspirasi dari film animasi untuk anak-anak. Dragon Ball,
sebuah film anime Jepang yang kerap ia tonton jadi sumber inspirasinya.
"Ketika Goku (tokoh utama Dragon Ball) akan melayangkan Spirit Ball yang
merupakan jurus terdahsyatnya, Goku akan menyerap semua energi makhluk hidup di
alam sehingga menghasilkan energi yang luar biasa," katanya.
Konsep itu, lanjut Khoirul, diturunkan formula
matematikanya untuk diterapkan pada penelitian. Jurus Spirit Ball dianalogikan
sebagai turbo equalizer yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok
transmisi yang ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan
distorsi data akibat interferensi gelombang.
"Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara
nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval untuk menjaganya kebal
terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Awalnya hal itu dianggap tak
mungkin di dunia telekomunikasi," katanya.
Lebih lanjut Khoirul mengatakan bahwa guard interval
merupakan sesuatu yang tidak berguna di perangkat penerima. "Selain hanya
untuk pembatas, mengirimkan power untuk sesuatu yang tidak berguna adalah
sia-sia," imbuh suami dari Sri Yayu Indriyani.
Metode ala jurus Dragon Ball ini bisa dibilang mampu
memecahkan masalah transmisi nirkabel. Apalagi temuan ini bisa diterapkan pada
hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk GSM, CDMA, dan cocok untuk
diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan tingkat
kompleksitas rendah.
Prof. Dr. Khoirul Anwar dalam acara Kick Andy |
Menurut Khoirul, dalam penerapannya metode ini mampu
menjawab masalah telekomunikasi di kota besar yang punya banyak gedung pencakar
langit maupun di pegunungan. "Sebab di daerah itu biasanya gelombang yang
ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang," katanya.
Temuan lulusan Teknik Elektro ITB yang telah
dipatenkan itu kini digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal
Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi
Cina, Huawei Technology.
Dengan digunakannya teknologi ini oleh industri,
Khoirul berhak mendapatkan royalti. Dan sebagai penghargaan terhadap orang
tuanya, royalti pertamanya dia berikan kepada sang ibu di Kediri. "Karena
ibu yang berjuang sendirian menyekolahkan saya," katanya.
Langganan:
Postingan (Atom)