Selasa, 19 April 2016

Apa itu NAT ?




NAT (Network Address Transalation) merupakan suatu mekanisme untuk menjembatani sebuah private network dengan internet. NAT berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP Private yang berada dalam suatu jaringan lokal sehingga IP Private tersebut nantinya akan dikenali sebagai IP Public di internet. NAT memiliki fungsi yang hampir sama dengan proxy server, akan tetapi NAT tidak menyediakan mekanisme caching yang tidak mempunyai keterbatasan dalam jumlah web page yang akan diakses. NAT bekerja pada layer 3 (network), sedangkan Proxy bekerja pada layer 4 (transport). NAT bekerja lebih cepat dibandingkan dengan proxy, karena NAT berada pada layer yang lebih rendah dibandingkan Proxy.

Jenis-Jenis NAT
1.   Static NAT
Satu nomor IP lokal dipastikan akan dikenali sebagai satu nomor IP Public. Misalnya IP lokal 192.168.2.1, jika dihubungkan dengan internet, maka akan dikenali sebagai IP 202.159.121.74. Model ini digunakan ketika suatu komputer lokal ingin dapat diakses dari luar sehingga dibutuhkan nomor IP Public sejumlah klien yang terhubung di NAT.

2.   Dynamic NAT
Masing-masing komputer lokal akan dipilih nomor IP Public yang terdaftar dalam suatu group. Sehingga setiap klien akan memiliki nomor IP yang berubah-ubah.

3.      Overloading NAT
Banyak klien yang dihubungkan ke satu IP Public menggunakan nomor port yang berbeda. Pada bentuk ini sering disebut sebagai PAT (Port Address Transalation). Ketika NAT menerima paket data dari klien yang meminta hubungan dengan server remote, NAT akan menentukan sebuah nomor IP dan nomor port untuk klien tersebut. Meskipun nomor IP tersebut telah digunakan oleh klien lain, namun tetap dapat digunakan karena menggunakan nomor port yang berbeda.

4.    Overlapping NAT
Pada bentuk ini NAT akan berfungsi untuk menerjemahkan dua arah. Hal ini terjadi ketika suatu saat terdapat nomor yang sama antara IP Public dan IP lokal. Untuk menghindari terjadinya konflik nomor IP, maka NAT merubah nomor IP Public menjadi suatu nomor yang tidak terdapat dalam jaringan lokal.
Misalnya node A berada dalam jaringan lokal dan menghubungi node B yang berada di internet. Jika nomor IP B konflik dengan salah satu nomor IP di jaringan lokal, maka NAT akan memalsukan nomor IP B menjadi nomor lain, sehingga tidak terjadi konflik. NAT akan tetap menghubungkan A dengan B, dengan memberikan nomor IP baru B kepada A.

Cara Kerja NAT
  • NAT menerima paket data dari klien yang ditujukan ke suatu server remote di internet.
  • NAT mencatat alamat IP klien tersebut, dan menyimpannya ke dalam address translation table.
  • NAT merubah alamat IP asal yang berada pada paket menjadi nomor IP NAT, dan meneruskan paket ke server remote.
  • Ketika respon dari server remote di terima oleh NAT, maka NAT akan merubah alamat tujuan pada paket tersebut menjadi alamat IP klien yang bersangkutan.
  • NAT mengirim paket tersebut ke klien.

0 komentar:

Posting Komentar